Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan tanaman
industry penghasil minyak masak, minyak industri dan bahan bakar (biodiesel).
Selain itu kelapa sawit merupakan bahan baku untuk industri sabun, industri
lili, industri pembuatan lembaran-lembaran timah dan industri kosmetik.
Usaha perkebunan sawit
merupakan potensi bisnis perkebunan yang sangat menguntungkan. Kelapa sawit
sangat bermanfaat mulai dari industri makanan hingga industri kimia,
diantaranya intdustri mentega, shortening, cokelat, bahan aditif, es krim,
pakan ternak, minyak goreng, produk obat-obatan dan kosmetik.
Botani Kelapa Sawit
Tanaman kelapa sawit
termasuk ke dalam palmae, subkelas monocotyledonase. Beberapa varietas unggul
kelapa sawit yang umumnya banyak di tanam di antaranya dura, pisifera dan
tanera.
Gambar sawit:
Kriteria
|
Dura
|
Tanera
|
Pisifera
|
Ketebalan
cangkang (mm)
|
2-5mm
|
Tidak ada
|
1-2,5
mm
|
Persentase
cangkang (buah)
|
20-50%
|
N.A.
|
3-20%
|
Persentase
mesokrap (daging buah)
|
20-65%
|
90-92%
|
60-90%
|
Persentase
inti buah
|
4-20%
|
3-8%
|
3-15%
|
Kadar
minyak
|
Rendah
|
Tinggi
|
Sedang
|
Tabel
Karakteristik Kelapa sawit varietas dura, tanera dan pisifera
Morfologi Kelapa Sawit
·
Akar
Tanaman
kelapa sawittermasuk kedalam tanaman berbiji satu (monokotil) yang memiliki
akar serabut yang memiliki akar primer denga diameter 5-10 mm, akar sekunder
2-4 mm, akar tersier 1-2 mm dan akar kuatener 0,1-0,3 mm. akar tersier dan
kuatener yang paling aktif menyerap air dan unsure hara.
·
Batang
Tanaman
kelapa sawit memiliki batang yang lurus, melawan arah gravitasi bumi. Tinggi
batang bertambah sekitar 45cm/tahun sampai dengan 100cm/tahun. Pada saat
tanaman berumur 25 tahun, tiggi batang kelapa sawit dapat mencapai 13-18 meter.
·
Daun
Daun
merupakan pusat produksi energi dan bahan makanan bagi tanaman. Daun ini
terdiri dari kumpulan anak daun (leaflet) yang memiliki tulang anak daun
(midrib) dengan helai anak daun (lamina). Sementara itu, tangkai daun (rachis)
yang berfungsi sebagai tempat anak daun melekat akan semakin membesar dan
menjadi pelepah.
·
Bunga
Tanaman
kelapa sawit mulai berbunga pada umur 2,5 tahun, tetapi umumnya bunga tersebut
gugur pada fase awal pertumbuhan generatifnya. Tanaman kelapa sawit termasuk
tanaman monoecius. Karena itu, bunga jantan dan bunga betina terletak pada satu
pohon.
·
Buah
Buah
kelapa sawit digolongkan sebagai buah drupe. Susunan buah kelapa sawit yaitu
pericarp (daging buah) yang terbungkus oleh exocarp (kulit), mesocrap dan
endocarp (cangkang) yang membungkus 1-4 inti atau kernel.
·
Biji
Biji
kelapa sawit memiliki ukuran da bobot yang berbeda untuk setiap jenisnya.
Kelapa sawit dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
1. Dura
(D) memiliki cangkang tebal (3-5mm) daging buah tipis dan rendamen minyak
15-17%.
2. Tenera
(T) memiliki cangkang agak tipis (2-3mm) daging buah tebal dan rendemen minyak
21-23%.
3. Pisifera
(P) memiliki cangkang sangat tipis, daging buah tebal, biji kecil dan rendemen
minyak 23-25%.
No comments:
Post a Comment